Sekali lagi ku terdengar,
Suara takbir,
Rasa menyelubungi,
Bila ku sendiri
Ku masih bermimpikan,
Hilai tawa itu,
Walaupun hanya sesaat,
Ku merasakannya
Kini yang tinggal hanya,
Pusara sebagai penawar,
Bisa ini,
Agar bercahaya,
Aku mampu berdoa,
Ini takdir yang maha esa
Di pagi raya
Terbayang kenangan indah,
Tika bersama,
Keluhuran di wajahmu,
Ku kenang selalu
Andai ku meniti sebuah,
Cinta sejati,
Aidil fitri jadi saksi
Tulus hati ini
Kini yang tinggal hanya,
Pusara sebagai penawar,
Bisa ini,
Agar bercahaya,
Aku mampu berdoa,
Ini takdir yang maha esa
Di pagi raya
Membawa satu memori,
Menjadi satu coretan cinta,
Oh woo…
Di pagi syawal ini,
Tertitis airmataku,
Memandang potret wajah dirimu
Kini yang tinggal hanya,
Pusara sebagai penawar,
Bisa ini,
Agar bercahaya,
Aku mampu berdoa,
Ini takdir yang maha esa
Di pagi raya
Di pagi raya
No comments:
Post a Comment